Kamis, 20 November 2025

Pada saat pemain turun minum usai peluit panjang ditiup pada babak pertama, puluhan personel kepolisian dan TNI tiba-tiba merangsek ke tengah lapangan. Mereka kemudian menyusun formasi dan tiba-tiba langsung “berlenggak-lenggok” ketika ada musik dihidupkan.


Sontak, ribuan penonton yang memadati stadion langsung bertepuk tangan dan menikmati suguhan menarik dari puluhan personel polisi dan TNI tersebut. Ya, inilah tari Gemu Famire asal Kupang Nusa Tenggara Timur, yang sengaja dipertunjukkan di hadapan suporter bola.


Kapolres Rembang AKBP Sugiarto pertunjukan tari Gemu Famire ini diharapkan bisa menghibur ribuan pecinta bola. "Dengan hal seperti ini, diharapkan tensi tinggi penontong bisa diredam, dan tentunya harapannya suasana bisa lebih kondusif,” ujarnya.


Dia melanjutkan, untuk pertunjukan tari saat pertandingan bola memang baru pertama kali ini. Sebab "Ini sebagai hadiah untuk penonton, karena penonton tenang dan sportif. Maka, dalam hal ini kita berikan sedikit hiburan ini,” imbuhnya.


Dia melanjutkan, untuk pertunjukan tari saat pertandingan bola memang baru pertama kali ini. Sebab "Ini sebagai hadiah untuk penonton, karena penonton tenang dan sportif. Maka, dalam hal ini kita berikan sedikit hiburan ini,” imbuhnya.

Dirinya berharap, pertandingan bola di Stadion Krida Rembang bisa terus berjalan dengan kondusif. "Sehingga suguhan tarian yang dibawakan polisi dan TNI bisa selalu ditunjukan kepada penonton. Dan suasananya juga bisa bervariasi" pungkasnya.

Editor : Kholistiono

 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler